Kamis, 09 Juli 2015

Fenomena Black Hole

                       


1. Penjelasan Dimensi Ruang dan Waktu

Sebelum mengenal lebih jauh tentang black hole, gue mau menjelaskan sedikit tentang kelengkungan ruang dan waktu. Ruang dan waktu merupakan dimensi yang selama ini kita jalani/lalui. Ruang merupakan panjang, lebar dan tinggi. Sedangkan waktu adalah masa selama melewati ruang.Contohnya, saat agan pergi dari rumah ke kampus. Dimensi ruang adalah perjalanan agan dari rumah ke kampus. Sedangkan dimensi waktu adalah berapa lama waktu yang agan tempuh selama perjalanan. Itulah pengertian dimensi ruang dan waktu.
Sekarang akan dibahas mengenai kelengkungan ruang dan waktu. Kelengkungan timbul dari massa benda angkasa. Contohnya, saat agan meletakkan bola bowling diatas spring bed yang datar. Anggap bowling tersebut sebagai objek angkasa. Maka akan terbentuk kelengkungan di spring bed.


Ilustrasinya: 
Kelengkungan ini merupakan kelengkungan ruang. Sedangkan kelengkungan waktu terjadi karena perbedaan waktu antara bagian yang melengkung dan bagian yang datar.Contohnya dua orang kembar, anggap si A dan si B. Si A akan melakukan perjalanan keluar angkasa, sedangkan si B tetap di Bumi. Saat si A pulang ke bumi, si A masih tetap muda sedangkan Si B sudah tua.


Ilustrasinya:

Fenomena ini disebut Dilatasi Waktu. Teori ini merupakan gagasan dari Mbah Einstein. (Kalo agan ingin awet muda, jalan2lah ke luar angkasa).
Karena kelengkungan ini pula bumi dapat mengintari matahari. Nah, anggap bowling tersebut sebagai matahari. Sekarang agan lemparkan kelereng yang dianggap sebagai bumi, maka kelereng tersebut akan mengintari bola bowling sampai akhirnya berhenti menyentuh bowling. Kelereng tersebut mengintari bowling karena terpengaruh massa dari bowling. 


Ilustrasinya: 
Pertanyaan, mengapa kelerang tersebut berhenti sedangkan bumi gak pernah berhenti ?Jawabannya karena kelereng terpengaruh gravitasi bumi (sebab agan melakukan percobaan ini di bumi). Tapi karena di luar angkasa tak ada gravitasi, maka bumi hanya terpengaruh massa matahari. Itulah mengapa bumi tetap mengorbit matahari. Hal tersebut juga berlaku saat bulan mengorbit bumi. 



2. Penjelasan Mengenai Black Hole

Black hole adalah benda langit yang memiliki ukuran yang kecil, tapi memiliki massa yang besar. Ini ibarat sebutir pasir yang memiliki massa seperti gunung. Dengan massa yang besar itu, maka kelengkungan ruang dan waktu yang terbentuk semakin dalam. Kelengkungan ruang dan waktu pada black hole:
Inilah mengapa saat benda yang telah terpengaruh gravitasi black hole tak bisa lepas lagi. Ibarat agan jatuh ke dalam jurang yang dalam.
Black hole tercipta dari bintang supermassive, yaitu bintang yang memiliki massa ratusan kali dari massa matahari. Saat bintang supermassive ini telah mati, maka terbentuklah black hole. Matahari bukan bintang supermassive, jadi tidak ada kemungkinan matahari menjadi black hole. Ini gambar yang menunjukkan bintang yang lebih besar dari matahari. Inilah mengapa saat benda yang telah terpengaruh gravitasi black hole tak bisa lepas lagi. Ibarat agan jatuh ke dalam jurang yang dalam.
Black hole tercipta dari bintang supermassive, yaitu bintang yang memiliki massa ratusan kali dari massa matahari. Saat bintang supermassive ini telah mati, maka terbentuklah black hole. Matahari bukan bintang supermassive, jadi tidak ada kemungkinan matahari menjadi black hole. Ini gambar yang menunjukkan bintang yang lebih besar dari matahari. 


Gambarannya: 
VY Canis Majoris (bintang terbesar yang pernah dijumpai) merupakan bintang supermassive yang kemungkinan menjadi black hole ketika bintang itu mati.

3. Proses Terbentuknya Black Hole

Pada bintang supermassive, umurnya lebih pendek karena lebih cepat menghabiskan bahan bakarnya. Pada bintang, ada terdapat tekanan hidrostatik, yaitu tekanan ke luar sebagai pelepasan energi dan tekanan ke dalam akibat gravitasinya sendiri. Saat bahan bakar pada bintang telah habis, maka pelepasan energi juga terhenti. Akibatnya tekanan ke arah luar berkurang. Ini mengakibatkan seluruh materi bintang tersedot ke pusat gravitasinya. Ketika semua materi telah terkumpul ke pusat bintang, maka pusat tersebut akan mendapatkan tekanan. Saat tekanan telah melebihi beban, maka bintang tersebut akan meledak. Ini ibarat agan menekan balon yang berisi udara sampai akhirnya meledak. Fenomena ledakan inilah yang disebut Super Nova.
Super Nova
Super nova hanya terjadi pada bintang yang memiliki massa yang besar, sehingga dapat menghancurkan dirinya sendiri.
Akibat dari ledakan bintang ini, akan terbentuk sebuah pusat gravitasi yang amat besar yang disebut Lubang Hitam atau Black Hole.


Black Hole:
Black hole yang memiliki gravitasi yang super besar disebut Supermassive Black Hole(jadi ingat lagunya Muse).


4. Fenomena Yang Muncul Akibat Black Hole

Ada fenomena lain yang muncul akibat black hole yaitu fenomena Worm Hole. Ini terjadi akibat dua kelengkungan ruang-waktu pada black hole saling bertemu dan membentuk sebuah gerbang. Konon katanya, worm hole bisa membawa agan ke dimensi lain. Tapi belum ada yang bisa menjelaskan secara detail tentang fenomena worm hole ini.


Ilustrasinya:



SEPUTAR PERTANYAAN :
1.) Apakah bumi aman dari black hole ?Jawaban : Sampai sekarang status bumi masih aman dari black hole. 
Karena black hole yang dekat dengan bumi berjarak 7800 tahun cahaya. Artinya butuh waktu 7800 tahun yang harus ditempuh dengan kecepatan cahaya.
2.) Berapa banyak black hole di alam semesta ?Jawaban: Banyak sekali, seperti banyaknya pasir yang ada pantai.
3.) Apakah bumi aman dari black hole ?Jawaban : Sampai sekarang status bumi masih aman dari black hole.Karena black hole yang dekat dengan bumi berjarak 7800 tahun cahaya. Artinya butuh waktu 7800 tahun yang harus ditempuh dengan kecepatan cahaya.

4.) Apa yang terjadi saat dua black hole saling bertabrakan ?
Jawaban : Black hole akan menambah massanya menjadi lebih besar, sehingga gravitasinya juga ikut bertambah.

Seperti itulah penjelasan tentang Black Hole, Apapun itu merupakan ciptaan tuhan, jadi kita harus bersyukur bumi jauh dari ancaman Black Hole